Julius Novachrono / Kaisar Sihir - Black Clover

Julius Novachrono 「ユリウス・ノヴァクロノ Yuriusu Novakurono」adalah Kaisar Sihir ke 28 dari Ordo Kesatria Kekaisaran Kerajaan Semanggi. Ia juga mantan kapten regu Grey Deer.

Julius adalah seorang pria paruh baya yang tinggi dan berambut pirang pendek serta mata beruban. Salah satu yang menonjol adalah simbol tanda bintang biru di sisi kiri dahinya. Simbol ini menghilang ketika dia mati.

Julius dikenal memiliki obsesi dengan sihir, karena ia suka menjelajahi kerajaan untuk mencari sihir yang belum pernah dilihatnya. Biasanya, kepribadian kekanak-kanakannya muncul ketika ia menemukan jenis sihir baru dan bersemangat melihatnya. Julius juga melakukan penyamaran dengan berubah wujud, sehingga ia dapat melakukan pencarian tanpa dikenali oleh warga. Karena sifat kekanak-kanakannya, Julius juga memiliki kecenderungan untuk meninggalkan tugasnya sebagai Kaisar Sihir, atau dengan sengaja pergi.

Meskipun begitu, Julius juga seorang yang sangat bijak dengan pengetahuan dan pengalaman luas tentang sihir dan dinamika sosial. Ini bisa dilihat ketika dia mengenali artefak yang ditemukan Yuno di dalam ruang bawah tanah, dan ketika dia memberi sedikit cahaya padanya dan Asta tentang beratnya menjadi Kaisar Sihir. Selain itu, Julius tidak melihat orang berdasarkan pada kedudukan sosial mereka, karena ia masih memperlakukan Asta dan Yuno dengan cara yang sama ia memperlakukan para Ksatria lain terlepas dari peringkat mereka.

Pada intinya, Julius adalah pria yang penuh kasih dan sangat didorong, sebagian terinspirasi oleh Zara Ideale, rakyat jelata pertama yang menjadi Ksatria Sihir, dan orang yang berupaya keras membela warga Clover Kingdom. Setelah kematian Zara, Julius mulai memfokuskan energinya untuk menjadi Kaisar Sihir. Pikiran Julius yang sekarat adalah bagaimana ia bersyukur telah melihat begitu banyak sihir yang berbeda dan begitu banyak orang yang berbeda. Bersamaan dengan fakta bahwa ia melawan Patolli, pemimpin Matahari Tengah Malam, tanpa niat untuk membunuh, dan menggunakan sihir yang disimpannya selama bertahun-tahun untuk menyelamatkan orang-orang di ibu kota, menunjukkan kedalaman cintanya kepada bangsa dan negaranya.