Decision dalam Bahasa Pemrograman C++
Perintah pengambilan keputusan (decison) digunakan untuk memilih salah satu alternatif jawaban yang tepat dari pilihan yang ada. C++ menyediakan 2 perintah pengambilan keputusan yaitu perintah IF dan perintah SWITCH.
1. PERINTAH IF
Digunakan untuk memilih satu dari 2 atau lebih alternatif jawaban yang tersedia.
Bentuk umum :
IF (kondisi)
Pernyataan;
Jika kondisi bernilai benar maka perintah di bawahnya akan dikerjakan.
Perintah IF menentukan pengambilan keputusan bahwa pernyataan itu akan dikerjakan atau tidak.
Contoh: jika nilai pembelian lebih dari 10000 maka akan mendapatkan diskon 10%.
Pernyataan tersebut dapat ditulis:
discount=0;
if (nilai_beli>10000)
discount=(10/100)*nilai_beli;
Contoh :
if (nilai_beli>10000)
{
discount=(10/100)*nilai_beli;
bonus=”payung”;
}
2. PERINTAH IF ... ELSE
Bentuk umum :
IF
(kondisi)
Pernyataan1
ELSE
Pernyataan2
Perintah if ... else juga dapat diikuti pernyataan majemuk.
3. PERINTAH IF dalam IF
Perintah IF dalam IF sering disebut nested-if.
Bentuk umum :
IF
(kondisi1)
IF
(kondisi2)
Pernyataan1;
Else
Pernyataan2;
Else
Pernyataan3;
Pernyataan if dalam if juga mempunyai bentuk yang
majemuk sering disebut if bertingkat.Bentuk umum :
IF
(kondisi1)
Pernyataan1;
Else IF (kondisi2)
Pernyataan2;
Else IF (kondisi3)
Pernyataan3;
Else IF (kondisi4)
Pernyataan4;
...
...
Else
Pernyataann;4. PERINTAH SWITCH
Merupakan pernyataan yang dirancang untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah pilihan alternatif yang diantaranya untuk menggantikan pernyataan IF bertingkat.
Bentuk umum :
SWITCH
(ekspresi)
{
X`case
konstanta1:
pernyataan1;
break;
case
konstanta2:
pernyataan2;
break;
case
konstanta3:
pernyataan3;
break;
case
konstanta4:
pernyataan4;
break;
...
...
case
konstantan:
pernyataann;
break;
default:
Setiap konstanta1, konstanta2, konstanta3, konstanta4 sampai dengan konstantan dapat berupa konstanta integer atau konstanta karakter.
Setiap pernyataan1, pernyataan2, pernyataan3, pernyataan4 sampai pernyataann dapat berupa sebuah atau beberapa pernyataan.
Pengujian pada switch akan dimulai dari konstanta1. Apabila nilainya cocok dengan ekspresi maka pernyataan1 akan dijalankan.
Perintah break menyebabkan eksekusi diarahkan ke akhir switch kalau nilai konstanta1 tidak sama dengan nilai ekspresi dan kemudian baru diteruskan pengujian dengan konstanta2 dan seterusnya. Jika sampai pada pengujian akhir tidak ada yang cocok maka default akan dijalankan.
Jika pernyataan break tidak diikutsertakan pada setiap case walaupun konstantanya cocok dengan ekspresi, maka setelah pernyataan pada case tersebut dikerjakan akan dilanjutkan ke case berikutnya sampai ditemui pernyataan break pada akhir switch.
0 Response to "Decision dalam Bahasa Pemrograman C++"
Post a Comment